MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar terus memperkuat komitmen menghadirkan perlindungan sosial bagi warganya, melalui program MAKASSAR BERJASA (Makassar Berbagi Jaminan Sosial), Pemkot berinisiatif menghadirkan perlindungan sosial yang ditujukan bagi pekerja rentan di Kota Makassar.
Melalui program ini, pemerintah berupaya memastikan seluruh warga, khususnya masyarakat dengan kondisi ekonomi terbatas, dapat memperoleh jaminan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup yang lebih layak.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Andi Asminullah, menyatakan sangat mendukung program tersebut. Pihaknya siap menjalankan instruksi Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.
“Kami tentunya akan menjalankan program ini secara maksimal. Terutama dalam mencapai target pemenuhan pekerja yang terlindungi BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Andi Asminullah dilansir dari pernyataanya pada berbagai media.
Mantan Camat Rappocini itu hadir dalam launching Makassar Berjasa, yang digelar di Tribun Lapangan Karebosi, Selasa (30/9/2025). Ia berbaur bersama para Kepala OPD Lingkup Pemkot Makassar.
Peluncuran program tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK Melinda Aksa, Sekda Makassar Andi Zulkifly Nanda, Forkopimda, para kepala SKPD, Tim Ahli Pemkot, serta jajaran BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sulawesi Maluku sebagai mitra strategis.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin,mengungkapkan bahwa Makassar Berjasa lahir sebagai wujud nyata perlindungan bagi pekerja rentan di sektor formal maupun informal, terutama mereka yang menggantungkan hidup pada sektor perdagangan dan jasa.
“Kita tahu, kehidupan masyarakat Makassar banyak ditopang sektor perdagangan dan jasa. Masih banyak pekerja yang belum memiliki kepastian dalam keselamatan kerja,” ujarnya dilansir dari laman pemerintah kota Makassar.
“Melalui Makassar Berjasa, pemerintah kota hadir memberikan jaminan agar mereka bisa bekerja dengan aman dan keluarga lebih tenang,” tambah Munafri.
Hingga saat ini, Pemkot Makassar bersama BPJS Ketenagakerjaan telah berhasil meng-cover lebih dari 81 ribu pekerja rentan, atau sekitar 63 persen dari target.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin juga menegaskan, pihaknya masih akan mengejar sisa 27 persen agar seluruh pekerja di Makassar terlindungi. Bahkan mengintruksikan Camat dan Lurah bergerak cepat.
“Saya minta Lurah, Camat, hingga seluruh OPD ikut aktif. Satu ASN satu peserta yang bisa kita cover. Bayangkan, kalau asisten rumah tangga saja bisa terjamin, dampaknya sangat besar,” jelas Munafri.