Cari

BAZNAS Kota Palopo Salurkan Bantuan untuk Bayi Stunting

PALOPO — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Palopo, melalui Wakil Ketua II, Irsal Hamid, hari ini mengunjungi seorang bayi yang terindikasi mengalami stunting di Rumah Sakit Rampoang, Kota Palopo, (10/9/25).

Bayi tersebut bernama Muhammad Afis, yang berdomisili di Perumahan Amalia Garden Blok K No. 14, Kelurahan Buntu Datu, Kecamatan Bara. Ia sedang dirawat akibat kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan, diduga akibat kekurangan gizi.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut atas informasi yang disampaikan oleh Camat Bara, Dewa Gau, melalui sambungan telepon dan pesan kepada Pimpinan BAZNAS Kota Palopo.

Setelah mendapat laporan tersebut, pihak BAZNAS langsung mengonfirmasi kebenarannya dan segera turun ke lokasi untuk memberikan bantuan langsung melalui program “PALOPO Sehat”.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut yaitu Camat Wara, Lurah Buntu Datu, serta perwakilan dari Rumah Sakit Sawerigading.

Santunan yang disalurkan BAZNAS berupa paket natura dan bantuan dana tunai yang ditujukan untuk pembelian kebutuhan penting bayi seperti susu dan popok.

Camat Bara, Dewa Gau, menjelaskan bahwa bayi tersebut ditinggal oleh orang tuanya dan saat ini berada di bawah pengasuhan keluarga yang juga tergolong kurang mampu.

"Kami melihat kondisi kesehatannya yang memburuk, anak tersebut dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan gratis. Maka kami berinisiatif menghubungi BAZNAS untuk membantu meringankan kebutuhan bayi selama perawatan", ungkap Dewa Gau

Dalam kesempatan itu, Irsal Hamid menyampaikan bahwa fungsi utama BAZNAS adalah menjadi penghubung antara Muzakki (pemberi zakat) dan Mustahik (penerima zakat).
Dana yang disalurkan BAZNAS Kota Palopo bersumber dari para Muzakki, yang sebagian besar berasal dari ASN Kota Palopo, para pengusaha, serta donatur perorangan.

"Ini adalah amanah yang kami salurkan kepada mereka yang berhak. Salah satunya adalah ananda Muhammad Afis, yang hari ini kita lihat bersama kondisinya,” jelas Irsal.

Ia juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah setempat agar jika terdapat warga lain yang layak dibantu, agar dapat segera diinformasikan ke BAZNAS.

“Kami di BAZNAS hanya berjumlah sedikit, dan sumber daya kami sangat terbatas. Karena itu, kami sangat berharap adanya kolaborasi dan komunikasi aktif dari pemerintah kelurahan, kecamatan, hingga masyarakat,” tambahnya.

Terakhir, Irsal Hamid menyampaikan pesan kepada keluarga penerima bantuan agar tidak lupa mendoakan para Muzakki.

“Kami mohon agar keluarga yang menerima bantuan ini juga mendoakan para Muzakki yang telah menyisihkan hartanya. Semoga Allah mudahkan rezeki mereka, beri keberkahan, dan istiqamah dalam berzakat demi membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujarnya.

BAZNAS Kota Palopo terus mengajak masyarakat untuk berzakat melalui jalur resmi agar manfaatnya bisa tersalurkan secara tepat sasaran.

Sebagai informasi, keluarga yang menitipkan bayi tersebut memiliki tiga orang anak balita. Anak pertama merupakan anak kembar, sedangkan anak ketiga baru saja dilahirkan. Suami dari ibu tersebut juga baru mengalami serangan stroke, sehingga kondisi keluarga saat ini cukup memerlukan perhatian dan bantuan.

Terkait: