PINRANG, – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pinrang bergerak cepat menangani dampak bencana angin kencang dan gelombang besar yang terjadi di Minangakae, Lingkungan Cikkuala, wilayah Kelurahan Langnga Kabupaten Pinrang, pada Minggu (9/2) pukul 19.00 WITA.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Pinrang, Dr. Rhommy Manule, M.Si, mengonfirmasi melalui pesan WhatsApp bahwa dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Namun, dua rumah mengalami kerusakan berat, sementara satu rumah lainnya mengalami kerusakan ringan. Akibatnya, tiga Kepala Keluarga (KK) terdampak langsung oleh musibah ini, Senin (10/2)
BPBD Kabupaten Pinrang segera melakukan assessment untuk mendata kerusakan dan kebutuhan warga yang terdampak. "Saat ini, kebutuhan mendesak yang diperlukan adalah terpal dan logistik bagi warga yang terdampak," ujar Dr. Rhommy.
" Kami berharap hal ini segera dapat ditangani, mengingat kejadian abrasi pantai sudah parah yang mengancam jiwa penduduk, apalagi dengan adanya potensi gelombang tinggi air laut, " harapnya.
Tim BPBD bersama aparat setempat terus berkoordinasi untuk memberikan bantuan darurat serta memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan yang diperlukan. Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat di pesisir agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi dalam beberapa hari ke depan. (Alman)
