Makassar - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Makassar menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya almarhum Affan Kurniawan serta tiga warga lainnya yang tidak berdosa dalam peristiwa di DPRD Kota Makassar pada tanggal 28 Agustus 2025.
Tragedi ini merupakan pukulan bagi kita semua sekaligus menjadi pelajaran penting agar aspirasi rakyat disalurkan dengan cara yang lebih damai, bermartabat, dan berkeadaban.
Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPD KNPI Makassar, Sardi, menegaskan bahwa penyampaian pendapat di muka umum adalah hak demokratis setiap warga negara yang dijamin oleh Undang-Undang. Namun, hak tersebut harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, mengedepankan ketertiban, kedamaian, serta menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kita semua berduka atas korban jiwa yang jatuh. Karena itu, KNPI Makassar mengajak seluruh OKP untuk menjaga persatuan, menghindari provokasi, serta memastikan setiap aksi penyampaian aspirasi menjadi kontribusi nyata bagi pembangunan dan penguatan demokrasi yang sehat di Kota Makassar,” tegas Sardi.
Melalui rilis resmi ini, DPD KNPI Makassar menyerukan agar seluruh elemen pemuda menjadikan perbedaan pandangan sebagai sumber kekuatan, bukan pemecah belah. Dengan hati yang sejuk, sikap yang arif, serta persatuan yang dijaga, aspirasi pemuda akan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat luas sekaligus menjaga kondusivitas, stabilitas, dan keharmonisan Kota Makassar.
