Makassar - Mengambil hikmah dan meneladani akhlak Rasulullah SAW. Dharma Wanita Persatuan Bappeda Kota Makassar turut menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah pada Jumat (19/9/2025)
Dharma Wanita Bappeda mengungkapkan harapan dalam momentum Maulid Nabi Muhammad Saw.
“Semoga kita semua senantiasa menjadi pribadi yang lebih baik,”
Kegiatan tersebut juga dibuka oleh Kepala Bappeda Kota Makassar, H. Muh. Dahyal.,S.Sos, M.Si dan Ketua DWP Bappeda Kota Makassar bertempat di Ruang Rapat Bappeda.
Dilansir dari laman baznas.go.id, tradisi memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW mulai dikenal pada masa Dinasti Fatimiyah di Mesir pada abad ke-11 M. Pada masa itu, perayaan Maulid Nabi dilakukan dengan tujuan memperingati kelahiran Rasulullah sekaligus mempererat persatuan umat Islam.
Namun, tradisi ini kemudian menyebar ke berbagai wilayah dunia Islam dan diadopsi oleh berbagai budaya Muslim di Asia, Afrika, dan Eropa.
Beberapa ulama menyebut bahwa peringatan Maulid merupakan bentuk ekspresi cinta umat terhadap Rasulullah.
Menurut Imam Jalaluddin al-Suyuti, salah satu ulama terkemuka dalam sejarah Islam, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah amalan yang baik selama diisi dengan kegiatan yang sesuai dengan ajaran Islam, seperti pembacaan Al-Qur'an, salawat, dan pengajian (al-Suyuti, Husnul Maqsid fi Amalil Maulid).
Melalui momentum maulid Nabi Muhammad Saw. Dharma Wanita Bappeda Kota Makassar berharap semangat yang sama keteladanan terhadap kepribadian Rasul dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam menjalankan amanah sebagai pemangku kebijakan yang di mandat oleh rakyat.