PALOPO – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Palopo angkat suara terkait aksi demonstrasi yang baru-baru ini berujung pada tindakan anarkis, (2/9/25).
Kami menyayangkan terjadinya kerusuhan dan menegaskan bahwa menyampaikan aspirasi adalah hak setiap warga negara, namun harus dilakukan dengan cara yang damai dan bertanggung jawab.
Ketua PC GP Ansor Kota Palopo, Akbar Sabani, menilai bahwa tindakan perusakan dan kekerasan dalam demonstrasi justru merugikan masyarakat dan mencoreng nilai-nilai demokrasi yang telah dibangun bersama.
“Demonstrasi adalah bagian dari kebebasan berekspresi yang dijamin konstitusi. Namun, jika dilakukan secara anarkis, itu bukan lagi menyuarakan kepentingan rakyat, melainkan menciptakan keresahan dan kerusakan,” tegas Akbar.
Ansor Palopo mendorong agar seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda dan mahasiswa, memilih jalan yang santun dan dialogis dalam menyampaikan pendapat. Sikap dewasa dan cara-cara yang sesuai aturan hukum disebut sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap bangsa.
Akbar juga mengingatkan pentingnya komunikasi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan dalam menyikapi perbedaan pandangan.
“Kita harus saling mendengar, jika ruang dialog dibuka, gesekan bisa dicegah, dan persatuan bangsa tetap terjaga,” ujarnya.
Sebagai organisasi kepemudaan, Ansor mengajak generasi muda menjadi teladan dalam berdemokrasi. Menurutnya, suara rakyat akan lebih kuat jika disuarakan dengan cara yang elegan dan bermartabat.
“Jadilah pemuda yang berani bersuara, tapi juga bijak dalam bertindak. Kita bisa menyampaikan kritik tanpa merusak, bisa menuntut keadilan tanpa mencederai nilai-nilai kebangsaan,” pungkasnya.
