Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan, perkembangan teknologi yang kian pesat dapat dimanfaatkan untuk memberdayakan umat untuk aktivitas ibadah.
Ia mengatakan, sudah saatnya umat tidak hanya sebagai konsumen dari teknologi, melainkan kini dapat menjadi produsen teknologi yang dapat berdampak positif terutama dalam beribadah.
"Jadi kita tidak boleh hanya jadi konsumen, tapi juga harus jadi produsen IT juga, maka kita harus jadi imam dalam pemanfaatan teknologi. Kalau teknologi tanpa imam, itu makmumnya akan rusak," ucap Nasaruddin Umar dilansir dari kompas.com, Masjid Istiqlal dalam acara kerja sama dengan aplikasi Muslimverse, pada Minggu (20/7/2025).
Muslimverse sendiri adalah aplikasi yang digagas mantan Menparekraf Sandiaga Uno.
Nasaruddin mengatakan, yayasan Nasaruddin Umar Office (NUO) menjalin kerja sama dengan memanfaatkan jalur teknologi sebagai media dakwah.
"NUO ini yayasan yang juga bekerja sama dalam hal yang sama pemberdayaan yang sama dengan jalur-jalur melalui menggunakan teknologi," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga juga mengatakan, perkembangan teknologi membuat umat muslim, khususnya anak-anak muda, membaca Alquran lewat gawai mereka.
Lebih lanjut Ia mengatakan, fenomena itu direspons dengan membangun teknologi yang berbasis aktivitas umat muslim.
"Data terakhir 46 persen Gen Z lebih memilih membaca Quran itu di aplikasi digital.” Tutup Sandi.