Tana Toraja — Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Tana Toraja memulai kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) mulai Jumat 24 Oktober 2025.
Acara dibuka secara resmi setelah proses registrasi peserta dan pembagian kelompok (pukul 13.00 – 14.00) rampung dilakukan oleh Panitia Penyelenggara.
Ceremony Pembukaan resmi pukul 16.00 – 17.00 WITA. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Ya Lal Wathan, dan Mars IPNU-IPPNU.
Suasana semakin khidmat ketika Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tana Toraja hadir untuk membuka langsung kegiatan tersebut dan memberikan sambutan.
Sesi hari pertama kemudian dilanjutkan dengan Ta'aruf Peserta dan istirahat untuk menunaikan salat Magrib dan Isya (Ishoma) dari pukul 17.00 hingga 20.00 WITA.
Memasuki malam hari, para peserta langsung disuguhi dua materi penting yang menjadi fondasi dalam berorganisasi.
Materi pertama yang diberikan adalah Teknik Persidangan. Sesi ini berlangsung mulai pukul 20.00 hingga 21.30 WITA.
Pemateri yang didapuk untuk memberikan pembekalan ini adalah Ajmalunnas M. dari perwakilan Pengurus Wilayah. Pembekalan ini sangat krusial untuk melatih para calon kader IPNU-IPPNU agar memahami tata cara, etika, dan mekanisme pengambilan keputusan yang benar dalam sebuah forum formal organisasi.
Tepat pukul 21.30 WITA, materi dilanjutkan dengan sesi kedua, yakni Keorganisasian I. Materi ini mencakup pembahasan mengenai Struktur, Administrasi, dan Loyalitas Kader.
Pemateri untuk sesi ini adalah mantan ketua GP Ansor Bantaeng ASPAR RAMLI, yang saat ini menjabat sebagai Komisioner di Kabupaten Bantaeng.
Materi ini bertujuan menanamkan pemahaman tentang pentingnya tatanan organisasi yang jelas, sistem administrasi yang tertib, serta menumbuhkan loyalitas dan militansi di kalangan kader pelajar Nahdlatul Ulama.
Sesi materi hari pertama Makesta ini dijadwalkan berakhir pada pukul 22.30 WITA, memberikan bekal awal yang penting bagi seluruh peserta untuk melanjutkan rangkaian kegiatan pada hari-hari berikutnya.
