LDK (Lembaga Da’i Komunitas) PP Muhammadiyah menggelar sesi wawancara bagi calon Da’i 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) dengan menghadirkan Ust. Muchamad Arifin, Ketua LDK PP Muhammadiyah, sebagai pewawancara, Ahad (25/05/2025).
Salah satu kandidat, Saifullah Bonto, menyatakan komitmennya untuk siap menjalankan amanah jika dinyatakan lolos seleksi.
Dalam wawancara, Saifullah juga memaparkan pengalamannya di dunia dakwah yang telah dimulai sejak 2019, dan setahun terakhir lebih difokuskan untuk aktivitas dakwah secara intensif.
Saat ditanya tentang strategi dakwah di wilayah yang heterogen, Saifullah merujuk pada prinsip dakwah dalam Al-Qur’an Surah An-Nahl ayat 125, yang menekankan pendekatan hikmah, nasihat yang baik, dan dialog yang santun.
Dalam sesi wawancara, Muchamad Arifin juga memberikan nasehat kepada para kandidat agar memperhatikan metode dakwah yang baik khususnya bagi masyarakat yang masih menganut paham animisme.
Saifullah berharap melalui program ini, ia dapat memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakat sebagai kader Muhammadiyah. Ia juga mengapresiasi proses wawancara yang dinilainya sangat relevan dan komunikatif.
Sebelumnya diberitakan Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah kembali membuka kesempatan bagi para dai untuk berkontribusi dalam misi dakwah di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) pada tahun 2025. Melalui program bertajuk “Muhammadiyah Calling”, ajakan ini menjadi peluang langka untuk menjadi bagian dari perubahan yang menginspirasi dan mengabdi langsung ke pelosok negeri.
