Cari

Jelajah Sampah Makassar 2025, Hari Ke-8 di Kecamatan Tallo

MAKASSAR — Kegiatan Jelajah Sampah Makassar 2025 memasuki hari kedelapan dan kali ini diselenggarakan di Kecamatan Tallo

Kegiaatan ini menegaskan untuk melakuka gerakan pemilahan sampah daru sumber sebagai langkah strategis dalam mencapai visi besar "Makassar Bebas Sampah 2029.”

Aksi Bersih dan Hasil Pengumpulan Sampah

Salah satu rangkaian utama kegiatan adalah Aksi Bersih, yang melibatkan jajaran kecamatan, kelurahan, RT/RW, satgas kebersihan, komunitas, dan masyarakat sekitar.

Hasil aksi bersih hari ini mencapai 131,6 kg sampah organik dan anorganik, yang terkumpul dalam . Angka ini menunjukkan komitmen kuat masyarakat Tallo dalam mendukung tata kelola sampah yang lebih baik.

Partisipasi Tenant Daur Ulang

Kegiatan ini juga diramaikan oleh berbagai tenant dan komunitas penggiat lingkungan, antara lain:

- Berdaur.id
- UMKM BSU Magello
- Kebun Tetangga.Samata
- UMKM Aspar Arkrilik
- BSU Kelurahan Kalukubodoa
- Marine Buddies Makassar
- Green Youth Celebes

Kehadiran tenant ini memberikan edukasi tentang daur ulang, eco-enzyme, hingga pengelolaan sampah kreatif berkelanjutan.

 Talkshow dan Workshop Edukasi

Untuk memperkaya pemahaman masyarakat, diselenggarakan *talkshow* bersama Ibu Tjing Ming Nelly perwakilan *Dewan Lingkungan Hidup Kota Makassar* serta Ibu Luthfi Diana Wati *PPLH DLH Kota Makassar*. Diskusi ini menyoroti peran edukasi berkelanjutan dan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengurangi timbulan sampah di tingkat rumah tangga.

Selain itu, peserta juga mengikuti *workshop* dari Kebun Tetangga yang membuat kudapan dari pewarna alami bunga telang.

Menuju Makassar Bebas Sampah 2029

Kecamatan Tallo menunjukkan antusiasme tinggi dalam mendukung program *Jelajah Sampah Makassar 2025* Melalui kolaborasi pemerintah, komunitas, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata menuju terwujudnya *Makassar Bebas Sampah 2029*

#JelajahSampahMakassar2025 #MakassarBebasSampah #AksiBersih #Tallo Makassar 2025 di peran edukasi berkelanjutan dan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengurangi timbulan sampah di tingkat rumah tangga.

Terkait: