PALOPO – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU), Pemerintah Kota Palopo bersama Bawaslu Sulawesi Selatan menggelar Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) bertajuk "Netralitas ASN Wujud Penyelenggaraan Pemilihan yang Jujur dan Adil", di Ruang Ratona, Kantor Wali Kota Palopo. (20/5/25).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Palopo, Ilham Hamid, SE., M.Si., yang hadir mewakili Pj. Wali Kota Palopo. Hadir pula Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Mardiana Rusli, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, camat, lurah, serta jajaran Bawaslu dan KPU Kota Palopo.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli, mengapresiasi respon cepat Pemerintah Kota Palopo dalam menyikapi isu netralitas ASN. Ia menyebut langkah tersebut sebagai bukti komitmen untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap ASN sebagai abdi negara.
"Palopo saat ini menjadi sorotan nasional menjelang PSU tanggal 24 Mei mendatang. Tindakan cepat Pj. Wali Kota dan pelibatan Pj. Sekda adalah bukti bahwa Palopo selangkah lebih maju dalam menjaga marwah demokrasi," ujarnya.
Mardiana menyoroti masa tenang sebagai fase paling rawan, terutama terhadap potensi praktik politik uang. Ia menegaskan pentingnya pengawasan ketat dan kesadaran ASN agar tidak terlibat dalam aktivitas politik praktis, baik secara langsung maupun di media sosial.
Sementara itu, Pj. Sekda Palopo, Ilham Hamid, menegaskan bahwa pihaknya telah berulang kali mengimbau seluruh ASN untuk menjaga sikap profesional dan netral dalam setiap tahapan pemilu.
“Kami berharap seluruh pimpinan perangkat daerah menjadi teladan dalam menanamkan nilai-nilai netralitas kepada bawahannya. ASN harus menjunjung tinggi integritas sebagai pelayan publik, bukan alat politik,” tegasnya.
Lanjut Ilham juga mengingatkan agar ASN berhati-hati dalam berselancar di media sosial.
“Sekarang, segala aktivitas digital bisa dipantau, jangan sampai komentar atau unggahan bernuansa politik menjerumuskan ASN pada pelanggaran hukum dan etik,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk memperkuat kesadaran kolektif ASN dalam menjaga netralitas, terlebih Palopo akan menjadi salah satu barometer nasional dalam pelaksanaan PSU.