Palopo – Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo menjadi tuan rumah dalam momen bersejarah penyerahan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi Tahun 2024. Bertempat di Auditorium Phinisi Kampus II UIN Palopo, sebanyak 892 PPPK resmi menerima SK pengangkatannya dalam acara yang berlangsung Selasa pagi, mulai pukul 10.00 WITA, (3/6/25).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Agama RI, Wawan Junaidi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Ali Yafid, serta Rektor UIN Palopo, Dr. Abbas Langaji, didampingi jajaran pimpinan kampus dan enam Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota.
Dari 892 orang penerima SK, sebanyak 79 orang merupakan formasi dari UIN Palopo. Sisanya berasal dari Kantor Kemenag Kabupaten Luwu (219), Luwu Timur (133), Luwu Utara (121), Tana Toraja (169), Toraja Utara (91), dan Kota Palopo (80).
Dalam sambutannya, Rektor UIN Palopo menyampaikan rasa syukur dan haru atas kepercayaan menjadikan kampusnya sebagai tuan rumah. Ia menyebut momen ini sebagai “reuni” emosional, karena banyak dari PPPK penerima SK merupakan alumni UIN Palopo.
“Saya merasa terharu atas kehadiran Bapak dan Ibu semua. Ini bukan sekadar penyerahan SK, tapi juga pertemuan penuh makna yang mempererat silaturahmi akademik dan kelembagaan,” ungkap Abbas Langaji.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid, menegaskan pentingnya menjaga sinergi antara Kementerian Agama dan UIN Palopo.
“Yang kita butuhkan sekarang adalah kinerja dan ide kreatif dari Bapak dan Ibu semua. Enam kabupaten/kota yang hadir hari ini adalah cerminan kolaborasi yang kuat dan harus terus dijaga,” ujarnya.
Dalam sesi pembinaan kepegawaian, Kabiro SDM Kemenag RI, Wawan Junaidi, menekankan bahwa para PPPK yang baru menerima SK secara otomatis tergabung dalam Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI). Mereka diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan pendekatan “high tech dan high touch”.
“ASN tidak cukup hanya melek teknologi. Kita juga harus ramah, etis, dan menjadi pelayan publik yang bisa diandalkan,” jelasnya.
Acara ditutup dengan penyerahan SK secara simbolis oleh Rektor UIN Palopo bersama Kakanwil Kemenag Sulsel, didampingi para Kepala Kemenag dari enam daerah.