Cari

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Helmy Budiman Menjadi Narasumber SWSC di Universitas Muhammadiyah Makassar

MAKASSAR - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar Helmy Budiman menjadi narasumber pada kegiatan Sosialisasi Sustainable Waste Solutions Center (SWSC) dengan tema Peran Kolaborasi Pemerintah dan Kampus dalam Mewujudkan Ekonomi Sirkular dan Lingkungan Berkelanjutan.

Acara ini berlangsung di I GIFT Lantai 2, Menara Iqra Universitas Muhammadiyah Makassar, pada Kamis (23/10/2025) dan dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta tamu undangan yang peduli terhadap isu lingkungan baik eksternal maupun internal.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sivitas akademika tentang pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Peserta diajak untuk memahami konsep bank sampah serta pengolahan di rumah kompos sebagai solusi inovatif dalam mendukung kewirausahaan hijau di lingkungan kampus.

Dalam seminar tersebut, Helmy Budiman selaku narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup menjelaskan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan peran aktif masyarakat maupun kampus tersebut.

Bank sampah dan pembuatan kompos dinilai mampu memberikan nilai ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan, sejalan dengan semangat green campus yang dicanangkan oleh Universitas Muhammadiyah Makassar.

Ketua SWSC Unismuh, Fatmawati A. Mappaserre mengatakan bahwa SWSC merupakan solusi dari sampah sampah yang berada di sekitaran unismuh makassar dan juga meski baru dua bulan berdiri, SWSC telah memiliki nasabah bank sampah yang aktif yang mengubah sampah menjadi nilai ekonomi sekaligus amal jariyah.

Lebih lanjut Syamsia selaku akademisi sekaligus narasumber juga mengatakan siap membimbing masyarakat agar sampah organik menjadi nilai daya yang bermanfaat (kompos yang berkualitas).

Abbas Baco Miro selaku dosen dan narasumber menambahkan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya aktivitas sosial tetapi juga dapat menjadi nilai ibadah yang merupakan wujud nyata nilai rahmatan lil alamin.

Empat narasumber hadir memberikan materi inspiratif tentang potensi ekonomi dari pengelolaan limbah. Peserta seminar terlihat antusias mengikuti jalannya kegiatan.

Selain pemaparan materi, acara juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab interaktif seputar praktik pengelolaan sampah, peluang usaha ramah lingkungan, serta langkah-langkah sederhana yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari untuk menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan.

Melalui kegiatan tersebut, SWSC berharap dapat menumbuhkan budaya peduli lingkungan di kalangan mahasiswa dan mendorong terbentuknya komunitas wirausaha hijau di kampus.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas Muhammadiyah Makassar dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap kelestarian alam.

Terkait: