Cari

Ketua Bidang Kesehatan Sahabat Andalan Tanggapi Kunjungan Gubernur Sulsel Dalam Rangka Program PKB

MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman melakukan peninjauan pelaksanaan program Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) pada Agustus 2025.

Sebelumnya, PKB sendiri diketahui merupakan salah satu program yang digagas pemerintah Provinsi Sulawesi sebagai upaya memperkuat akses layanan kesehatan di wilayah kepulauan dan daerah terpencil, seperti Kabupaten Kepulauan Selayar dan Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep).

Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan bahwa program tersebut menjadi langkah awal pemerintah Sulsel untuk memberikan pelayanan kesehatan yang merata hingga wilayah terpencil.

“Ini adalah aksi nyata Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk memberikan layanan kesehatan yang merata bagi seluruh warga Sulawesi Selatan,” ungkap Andi Sudirman.

Lebih lanjut, melalui kunjungan yang dilaksanakan pada awal agustus lalu, Gubernur Andi Sudirman juga menegaskan program yang digagas bertujuan untuk menjangkau masyarakat daerah kepulauan yang selama ini sulit mendapatkan fasilitas medis memadai.

“Kita kirim dokter-dokter spesialis ke pulau-pulau, termasuk Pulau Sabutung. Ada spesialis gigi, penyakit dalam dalam (interna), dan kebidanan (obgyn),” ucap Andi Sudirman dalam keterangannya.

Melalui kunjungan tersebut, Ketua Bidang Kesehatan Sahabat Andalan yakni Andi Alim turut menanggapi bahwa kedatangan Gubernur Sulsel menadadkan keberpihakannya pada isu kesehatan yang selama ini menjadi problematis dalam pembangunan kesehatan yaitu aksesibilitas layanan kesehatan yang rendah sekaligus tidak adil bagi warga terpencil, termasuk warga Pulau Sabutung.

“PKB yang digagas pak Gubernur adalah respon kepemimpinan yang sensitif terhadap warga marginal yang memerlukan perhatian dan kebijakan afirmatif dari seorang pimpinan daerah. Tidak banyak sosok kepemimpinan yang mau terjun lansung di daerah terpencil untuk melihat keterbatasan akses kayanan piblik bagi warganya,” urai Andi Alim saat diwawancarai tim Sahabat News pada Jumat (19/9/2025).

Ia juga mengungkapkan bahwa sikap Gubernur Sulsesl bukan hanya dirindukan oleh warga yang sudah lama tidak merasakan keadilan layanan kesehatan, akan tetapi sikap tersebut menunjukan memang dibutuhkan sosok pemimpin seperti Andi Sudirman Sulaiman demi layanan kesehatan yang adil dan merata.

“Dalam perspektif pembangunan daerah, pak Gubernur memosisikan diri sebagai pemimpin transformatif sebab Ia singsingkn lengan baju, turun langsung ke lapangan, dan menggerakkan PKB agar efektif dan efisien dalam menciptakan perubahan status kesehatan warga pulau menjadi lebh layak,” tutur Andi Alim.

Lebih lanjut, Andi Alim selaku Ketua Kesehatan Sahabat Andalan menegaskan upaya transformatif yang dilakukan oleh Gubernur Sulsel layak menjadi inspiratif global dan menunjukkan bahwa gelagat yang dilakukan adalah tepat karena butuh interaksi langsung agar menangkap kompleksitas kebutuhan warganya.

“Selain itu, upaya transfornatif yang dilakukan pak Gubernur bisa menjadi inspirasi global yang mengajarkan bahwa memahami kesehatan tidak cukup hanya dengan data statistik, akan tetapi butuh interaksi langsung untuk menangkap kompleksitas kebutuhan warga sehingga program dan kebijakan benar-bebar responsif terhadap kebutuhan.” Tutupnya.

Hingga saat ini, berdasarkan Schedule atau Jadwal Program Kesehatan Bergerak Provinsi Sulsel yang terbagi menjadi dua tim berdasarkan informasi yang diterima oleh media Sahabat News.

Kunjungan dan pelayanan kesehatan masih berlangsung mulai dari 25 September sampai awal Oktober 2025 mendatang yang melibatkan Tim PKB, pihak Puskesmas dan pemerintah Desa setempat Kecematan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkajene Kepulauan (PANGKEP).

Terkait: