Palopo — Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menegaskan pentingnya netralitas media dalam mengawal pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Palopo, (15/6/25).
Pernyataan ini disampaikan oleh perwakilan KPI, Muhammad Hasrul Hasan, saat menjadi narasumber dalam kegiatan Media Gathering yang diselenggarakan Bawaslu di Nuiz Coffee, Kota Palopo.
“Posisi media dalam kontestasi politik itu netral,” ujar Hasrul.
Menurut Hasrul, keberpihakan media justru dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi pers.
“Kita harus memberikan ruang yang sama pada setiap kontestan politik. Jadi tidak fokus pada satu paslon saja,” tambahnya.
Suparno juga menggarisbawahi bahwa kepercayaan publik merupakan aset utama yang harus dijaga oleh media. Meskipun media sosial bisa menyebarkan informasi lebih cepat, akurasi dan integritas media konvensional tetap menjadi rujukan utama masyarakat.
“Kepercayaan publik milik kita. Walaupun kita lambat memberikan informasi, tapi masyarakat akan percaya pada berita yang kita tayangkan,” ujar Suparno, tokoh pers nasional.
Dalam kesempatan tersebut, KPI juga menyampaikan bahwa mereka tetap melakukan pengawasan terhadap konten pemberitaan, termasuk media televisi yang menayangkan konten politik di Palopo. Pemantauan dilakukan baik secara langsung maupun melalui aduan masyarakat.
“Jangan kira teman-teman membuat berita di Palopo, kami tidak mengawasi. Khususnya teman-teman televisi, kalau membuat berita, kami tetap awasi,” tegasnya.
Hasrul juga mengingatkan bahwa media memiliki peran strategis dalam memberikan literasi politik kepada masyarakat, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
“Kami juga selalu mengingatkan, selalu beri literasi ke masyarakat baik jangka pendek maupun jangka panjang,” katanya.
Meski meyakini para jurnalis telah memiliki bekal profesional dari institusi masing-masing, Hasrul tetap mengimbau agar prinsip-prinsip jurnalisme seperti independensi, keberimbangan, dan sikap kritis terus dijaga, terutama di tengah situasi politik yang sensitif.
“Kita berharap teman-teman tetap kritis dan tetap memberikan informasi berimbang kepada masyarakat,” pungkasnya.