Cari

KPU Kota Palopo Gelar Deklarasi Kampanye Damai, Gubernur Tegas Soal Netralitas

Palopo – Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman hadiri pelaksanaan Deklarasi Kampanye Damai Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo Tahun 2024, yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo, Rabu (7/5).

Acara yang berlangsung di halaman Kantor KPU Palopo ini turut dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kapolda, Kajati, beserta jajaran Forkopimda Sulsel dan Kota Palopo, para pasangan calon, serta perwakilan partai politik.

Dalam sambutannya, Gubernur Sulsel menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dan kejujuran dalam proses kampanye.

“Tidak boleh ada serangan fajar! KPU harus menjadi penyelenggara yang jujur dan adil. ASN, lurah, dan camat juga wajib menjaga netralitas,” tegasnya.

Gubernur juga menyampaikan bahwa Pemprov Sulsel telah mengirimkan 48 personel Satpol PP ke Palopo untuk membantu pengamanan selama masa kampanye hingga pelaksanaan PSU.

Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, mengingatkan bahwa masa kampanye akan berlangsung dari 7 hingga 20 Mei 2025. Ia menekankan larangan keras terhadap segala bentuk pelanggaran, termasuk politik uang, ujaran kebencian, serta perusakan alat peraga kampanye.

“Paslon dilarang menjanjikan atau memberikan uang kepada pemilih. Kita ingin kampanye yang damai, edukatif, dan bermartabat,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol. Rusdi Hartono menegaskan komitmen institusinya untuk tetap netral dan profesional.

“Keamanan rakyat adalah hukum tertinggi. Aparat tidak boleh terlibat politik praktis,” katanya.

Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Agus Salim, SH, menambahkan bahwa keberhasilan PSU tidak hanya tanggung jawab penyelenggara, tetapi juga semua elemen masyarakat.

“PSU ini tidak boleh hanya dibebankan kepada penyelenggara. Semua pihak harus ambil bagian,” ujarnya.

Puncak kegiatan ditandai dengan pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Kampanye Damai oleh seluruh pasangan calon, penyelenggara pemilu, Forkopimda, dan perwakilan partai politik simbol komitmen bersama untuk mewujudkan Pilwalkot Palopo yang damai, jujur, dan berintegritas.

Terkait: