Cari

Molornya Muscab HIPMI Makassar XIV: Bukti Steering Committee dan Organizing Committee Tak Becus

Makassar, 8 Maret 2025 – Pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Makassar XIV yang seharusnya digelar pada 7 Maret 2025, dikabarkan mengalami penundaan hingga 11 Maret 2025. Keterlambatan ini menimbulkan tanda tanya besar terkait kesiapan panitia serta komitmen organisasi dalam menjalankan agenda yang telah dijadwalkan sebelumnya.

Ahmad Kautsar, salah satu pengurus BPD HIPMI Sulsel sekaligus calon peserta Muscab DPC HIPMI Kota Makassar, mengungkapkan kekecewaannya terhadap penyelenggaraan yang dianggap tidak profesional. Menurutnya, HIPMI sebagai wadah para pengusaha muda seharusnya mencerminkan profesionalisme dan kedisiplinan dalam berorganisasi.

"Muscab ini adalah agenda penting dalam menentukan kepemimpinan HIPMI Makassar ke depan. Namun, hingga kini tidak ada penjelasan transparan dari panitia mengenai alasan pasti di balik penundaan ini. Apakah karena kendala teknis, masalah internal, atau ada kepentingan tertentu yang bermain di balik layar?" ujar Ahmad Kautsar.

Ketidakjelasan ini memicu spekulasi di kalangan anggota HIPMI dan para kandidat yang telah mempersiapkan diri sesuai timeline awal. Pasalnya, penundaan ini berimbas pada perubahan jadwal tahapan-tahapan penting lainnya dalam musda hipmi makassar

Dampak dari molornya Muscab ini juga berpengaruh pada kredibilitas HIPMI sebagai organisasi yang seharusnya menjadi contoh dalam tata kelola yang baik. Menurut beberapa anggota, jika organisasi sebesar HIPMI Makassar saja tidak bisa memastikan kelancaran agendanya sendiri, bagaimana bisa diharapkan para anggotanya mampu menjalankan bisnis dengan profesional?

"Konsistensi dan disiplin dalam mengelola jadwal adalah bagian dari integritas organisasi. Jika agenda sepenting Muscab saja molor tanpa kejelasan, ini menjadi indikasi adanya kelemahan dalam perencanaan dan koordinasi panitia," tambah Ahmad.

HIPMI Makassar diharapkan segera memberikan klarifikasi resmi mengenai alasan di balik penundaan ini serta memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Pasalnya, Muscab bukan hanya sekadar ajang pemilihan pemimpin baru, tetapi juga momentum untuk menunjukkan integritas organisasi di hadapan anggota dan publik.
Jika ketidakdisiplinan ini terus berulang, maka bukan tidak mungkin citra HIPMI di mata anggotanya dan masyarakat luas akan semakin merosot. Sebagai organisasi yang menaungi pengusaha muda, HIPMI seharusnya tidak hanya berbicara tentang inovasi dan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menunjukkan etos kerja yang kuat dalam menjalankan roda organisasi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan di balik penundaan Muscab HIPMI Makassar XIV. Para anggota dan kandidat kini menunggu kepastian serta kejelasan dari pihak panitia agar agenda ini bisa berjalan dengan baik sesuai tujuan awalnya.

Terkait: