Cari

MTs Muhammadiyah Sibatua Angkat Budaya Lokal Lewat Tarian di Panggung Festival Butta Siang 2

Pangkep — Festival Budaya Butta Siang 2 menjadi saksi kiprah pelajar madrasah dalam merawat dan mempromosikan budaya daerah, Jum’at (4/7/2025).

Salah satu yang tampil memukau adalah siswi MTs Muhammadiyah Sibatua, yang membawakan Tari Kalabbiranna Butta Toa, tarian tradisional dari Kabupaten Bantaeng.

Tarian ini bukan sekadar pertunjukan, tetapi juga pesan budaya yang mengangkat nilai-nilai kearifan lokal seperti keindahan alam, semangat gotong royong, dan cinta tanah kelahiran. Di tengah semarak festival yang diikuti berbagai komunitas seni se-Sulawesi Selatan, penampilan siswi MTs Muhammadiyah tampil menonjol dan menyentuh hati penonton.

Keberhasilan mereka tentu tidak lepas dari peran dua sosok guru pendamping, Nikmatiah sebagai pembina seni dan Masita sebagai pelatih tari. Keduanya terlibat penuh dalam proses pelatihan hingga para siswi mampu tampil dengan percaya diri dan kompak.

“Anak-anak tampil luar biasa. Ini bukan hanya tentang menari, tapi tentang menyuarakan identitas budaya kita. Mereka membawa pesan bahwa pelajar madrasah juga bisa berdiri di panggung seni dan budaya,” tutur Nikmatiah.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepala MTs Muhammadiyah Sibatua atas dukungan yang diberikan selama proses persiapan hingga penampilan di festival. Dukungan tersebut menjadi bukti nyata komitmen madrasah dalam mendidik siswa secara holistik, tidak hanya secara akademik tapi juga dalam pelestarian nilai budaya.

“Budaya adalah wajah kita sebagai bangsa. Keterlibatan siswa dalam kegiatan ini adalah bagian dari pendidikan karakter yang sejalan dengan semangat madrasah,” tambahnya.

Festival Budaya Butta Siang 2 yang digelar di Lapangan Citra Mas, Alun-Alun Kabupaten Pangkep selama tiga hari ini menghadirkan aneka pertunjukan dari pelajar dan komunitas seni lokal. Kegiatan ini menjadi ruang strategis dalam menumbuhkan semangat pelestarian budaya di kalangan generasi muda. (Saiful)

Terkait: