Luwu Utara – Pemerintah Desa Patila, Kecamatan Tanalili, Kabupaten Luwu Utara, menggelar Pelatihan Teknologi Tepat Guna (TTG) Tahun Anggaran 2025 yang berfokus pada pembuatan pupuk organik berbasis bahan alami, (30/8/25).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Desa Patila dan diikuti antusias oleh warga desa yang sebagian besar berprofesi sebagai petani.
Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen desa dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pertanian organik yang ramah lingkungan, sehat, dan berkelanjutan.
Pendamping Desa Patila, Rudi Sakaria, yang hadir mewakili Kepala Desa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan membekali masyarakat dengan pengetahuan praktis yang bisa langsung diterapkan di lahan mereka masing-masing.
“Ini bukan hanya pelatihan biasa, tapi bagian dari upaya kita untuk mendorong pertanian organik dan mandiri. Warga tidak perlu tergantung pada pupuk kimia lagi,” ujar Rudi.
Sementara itu, narasumber Akbar Sabani yang juga Ketua GP Ansor Palopo, memandu langsung praktik pembuatan pupuk organik herbal. Ia menjelaskan bahwa pupuk yang diracik dari tumbuh-tumbuhan ini tidak membunuh hama, melainkan berfungsi sebagai pengusir alami yang lebih aman bagi tanaman dan tanah.
“Dengan bahan-bahan yang tersedia di sekitar kita, kita bisa membuat pupuk sendiri. Ini adalah solusi murah, sehat, dan berkelanjutan,” jelas Akbar.
Peserta pelatihan diajarkan mulai dari proses pemilihan bahan, peracikan, hingga fermentasi pupuk herbal yang bisa digunakan untuk berbagai jenis tanaman dan sayuran.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan warga dan merupakan bagian dari program desa yang didanai melalui Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2025.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Desa Patila berharap masyarakat mampu memanfaatkan sumber daya lokal secara maksimal demi menciptakan lingkungan pertanian yang lebih sehat dan produktif.
