PALOPO — Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo 2024 kian dekat, namun situasi politik di kota berjuluk “Idaman” itu masih diliputi ketidakpastian.
Menyikapi kondisi tersebut, sejumlah pemangku kebijakan berkumpul untuk membahas kesiapan PSU, termasuk Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Pj Wali Kota Palopo Firmanzah DP, KPU dan Bawaslu Sulsel, serta jajaran Forkopimda.
Pertemuan strategis ini digelar menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 168/PHPU.WAKO-XXIII/2025 yang memerintahkan dilakukannya PSU menyusul sengketa hasil Pilkada Palopo 2024.
PSU Pilkada Palopo menjadi sorotan nasional mengingat riwayat sengketa yang berulang dan potensi konflik yang bisa muncul. Oleh karena itu, kolaborasi lintas institusi, transparansi proses, serta kesiapan anggaran dan pengawasan menjadi faktor krusial dalam memastikan PSU berjalan aman, adil, dan demokratis.
Dengan waktu yang kian mendekat, publik menanti langkah-langkah konkret dari seluruh pihak untuk memastikan bahwa Pemungutan Suara Ulang ini benar-benar menjadi jalan rekonsiliasi dan pemulihan demokrasi di Kota Palopo.