Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto hari ini, Senin (21/7/2025) luncurkan koperasi 80.081 Desa/Kelurahan Merah Putih, ini sekaligus menandakan asta cita ke-6 Prabowo secara resmi akan dijalankan.
Dalam acara peluncuran tersebut di siarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden. Hal ini di tandai dengan penekanan tombol sirene.
Dalam acara launching tersebut Presiden Prabowo juga secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan Badan Hukum Koperasi kepada lima perwakilan ketua koperasi, yakni Bambang Gunarsa (KDMP Bentangan, Klaten), Jamaluddin Adiwijaya (KDMP Sumbung, Boyolali), Parni (KDMP Karangdowo, Klaten), Sumanto (KKMP Banyuanyar, Surakarta), dan Rizka Hidayati (KDMP Ceper, Klaten).
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa koperasi adalah alat perjuangan rakyat kecil untuk menjadi kuat secara ekonomi.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa peluncuran 80.081 koperasi ini bukanlah langkah kecil, melainkan gerakan nasional strategis untuk memotong dominasi ekonomi oleh pihak-pihak besar yang selama ini menghambat kemajuan rakyat.
“Pada hari ini kita meluncurkan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa dan Koperasi Kelurahan Merah Putih, tepatnya 80.081 koperasi. Hari ini adalah memang hari yang bersejarah. Kita mulai suatu usaha besar. Koperasi ini adalah usaha besar strategis,” tegas Presiden Prabowo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun melalui media kompas.com, selama acara peluncuran berlangsung dihadiri pula Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.
Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Ketua DPR Puan Maharani hadir dalam peresmian Koperasi Merah Putih.
Kepala negara Prabowo Subianto di akhir menegaskan konsep koperasi desa sendiri terinspirasi dari lidi yang mana satu lidi tidak akan kuat.
Tetapi jika puluhan, bahkan ratusan lidi dijadikan satu, maka akan menjadi suatu kekuatan. Artinya, gotong-royong ini menjadi konsep koperasi.
