Luwu – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 38 Desa Paconne menyelenggarakan seminar bertema "Membangun Kemandirian Desa Melalui Ekonomi Syariah" yang berlangsung di Kantor Desa Paconne, (10/8/25).
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dan wawasan kepada masyarakat mengenai konsep ekonomi syariah sebagai salah satu strategi dalam mewujudkan kemandirian desa.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber. Pemateri pertama, Dr. Adzan Noor Bakri, S.E.Sy., M.A.Ek., dosen dari UIN Palopo, menyampaikan pentingnya perencanaan kolektif dalam penerapan ekonomi syariah.
“Ekonomi Syariah bukan sekedar teori, tetapi rencana yang disusun bersama,” ujarnya dalam pemaparan materi.
Sesi kedua diisi oleh Ibu Juarty Janeja Impin, Pimpinan Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Belopa. Ia menjelaskan berbagai produk dan layanan perbankan serta investasi syariah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat desa. Menurutnya, keuangan syariah dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang berbasis nilai-nilai keadilan dan keberlanjutan.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan dihadiri oleh masyarakat serta aparat Desa Paconne.
Antusiasme peserta tampak dari partisipasi aktif dalam sesi diskusi, mencerminkan tingginya minat terhadap penerapan ekonomi syariah sebagai upaya membangun kesejahteraan dan kemandirian desa.
Melalui seminar ini, diharapkan masyarakat dapat mulai mengadopsi prinsip-prinsip ekonomi syariah dalam kehidupan sehari-hari, serta mendorong tumbuhnya usaha dan inisiatif ekonomi yang selaras dengan nilai-nilai islami dan keberlanjutan.