Cari

TIDAR Sulsel Dorong Kepemimpinan Inklusif: Rahayu Saraswati Dianggap Representasi Kader Muda Progresif

Makassar, 11 April 2025 — Menjelang perhelatan Kongres Nasional Tunas Indonesia Raya (TIDAR) yang tinggal menghitung hari, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) TIDAR Sulawesi Selatan menegaskan sikap politik mereka dengan menyuarakan dukungan strategis terhadap Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai calon Ketua Umum TIDAR Pusat periode berikutnya.

Dalam pernyataan resmi yang disampaikan di sela-sela konsolidasi internal DPD TIDAR Sulsel, Ketua DPD Hj. Vonny Ameliani S, S.E., M.H. menyebutkan bahwa pihaknya memprioritaskan sosok pemimpin yang mampu membangun organisasi dengan pendekatan kolaboratif dan keberpihakan pada daerah. Menurutnya, Saraswati adalah figur yang mencerminkan itu.

“Kami di Sulsel melihat bahwa Mbak Saras tidak hanya memiliki kemampuan manajerial yang kuat, tapi juga mampu merangkul kader-kader di wilayah dengan pendekatan personal yang hangat. Beliau tidak pernah elitis,” ujar Vonny.

DPD TIDAR Sulsel menegaskan bahwa dukungan ini lahir dari evaluasi internal terhadap kinerja Saraswati selama menjabat. Selama masa kepemimpinannya, tercatat lebih dari 12 program pengembangan kapasitas pemuda berhasil disalurkan ke Sulsel, termasuk pelatihan kepemudaan, seminar wirausaha, hingga kampanye politik digital yang menyasar kalangan milenial.

“Kami tidak ingin sekadar ikut-ikutan arus dukungan. Kami ingin memastikan bahwa suara Sulsel di kongres mendatang adalah suara yang membawa visi kemajuan organisasi,” tambah Vonny.

Dukungan Berbasis Prestasi dan Akar Daerah

Selain memandang kepemimpinan Saraswati sebagai progresif, TIDAR Sulsel juga menyoroti pentingnya kesinambungan dalam pembangunan organisasi. Sejumlah pengurus cabang dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan telah menyampaikan aspirasi yang sama—yakni keinginan untuk tetap memiliki pemimpin pusat yang konsisten dengan agenda-agenda pemberdayaan di tingkat lokal.

“Kami ingin ketua umum yang tidak hanya sibuk di pusat, tapi hadir untuk daerah. Mbak Sara sudah membuktikannya,” tegas salah satu Ketua PC dari TIDAR Luwu Timur.

Dukungan ini menambah deretan deklarasi serupa yang sebelumnya datang dari TIDAR Jambi, Halmahera Utara, dan Kotamobagu. Kongres Nasional TIDAR kali ini dinilai sebagai ajang strategis untuk menentukan arah perjuangan organisasi ke depan, terutama menjelang pemilu 2029 yang membutuhkan regenerasi politik yang kuat.

Terkait: