Cari

Tim BRI dan Program YESS Perkuat Pengembangan Usaha Gula Aren dan Klaster Sapi Jagung Petani Milenial Maros

Maros – Sosialisasi dan kunjungan Tim Bank BRI ke kelompok binaan Program YESS di Kabupaten Maros menjadi bukti sinergi konkret antara sektor keuangan dan Program YESS dalam mendukung petani milenial. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Bontomanurung, Kecamatan Tompobulu, dengan menyasar langsung pelaku pertanian muda yang berhasil mengelola potensi lokal.

Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah usaha gula aren milik Ramdani, petani milenial binaan Program YESS yang telah mengembangkan produk gula aren cair, padat, dan semut. Dalam kegiatan ini, Tim BRI turut didampingi oleh fasilitator, penasihat keuangan (FA), penggerak (mobilizer), serta tim Program YESS Kabupaten Maros yang memberikan pendampingan penuh.

Dalam sesi wawancara, Ramdani mengungkapkan bahwa potensi pohon aren di Desa Bontomanurung sangat besar. “Dulu sebagian besar hanya digunakan untuk produksi arak, tapi sekarang para petani mulai sadar bahwa diolah menjadi gula aren bernilai jual tinggi dan menguntungkan. Sudah banyak yang beralih dan ingin fokus pada usaha ini,” ujarnya. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap perhatian Pemerintah Daerah Maros yang terus mendorong masyarakat untuk lebih sejahtera melalui pemanfaatan potensi desa.

 

Kunjungan juga menyasar Rusli Farm, sebuah usaha milik petani milenial yang mengembangkan klaster terintegrasi antara usaha peternakan sapi dan pertanian jagung. Rusli Farm telah membina banyak petani lokal, khususnya dalam budidaya jagung, sebagai bagian dari integrasi usaha agribisnis yang saling menguatkan.

Usaha peternakan sapi yang dikembangkan menggunakan sistem pemanfaatan pupuk kandang (kototan) sebagai pupuk dasar alami di lahan jagung, meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman. Di sisi lain, limbah brangkasan jagung seperti batang dan daun setelah panen dimanfaatkan sebagai bahan baku silase, pakan sapi fermentasi bernutrisi tinggi yang mendukung pertumbuhan ternak secara optimal.

Integrasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi biaya produksi, tetapi juga menciptakan model sirkular pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Tim BRI menyampaikan kesiapan mereka dalam memberikan akses pembiayaan usaha, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta pelatihan keuangan bagi kelompok tani muda produktif seperti Ramdani dan Rusli.

Program YESS Kabupaten Maros terus berupaya menghadirkan solusi nyata dalam mendorong pertanian modern berbasis generasi muda. Dengan dukungan lembaga perbankan seperti BRI, diharapkan semakin banyak petani milenial yang naik kelas menjadi pelaku agribisnis mandiri dan berkelanjutan.

Kegiatan ini juga sejalan dengan Arahan Bupati Maros yang menekankan pentingnya replikasi nilai-nilai Program YESS dalam program prioritas daerah, agar manfaatnya terus dirasakan oleh petani muda di seluruh wilayah Kabupaten Maros.

Terkait: