Makassar – Bank Sulselbar (BSSB) menggelar technical meeting bersama para pelaku UMKM di Gedung Sentra UMKM Bank Sulselbar, sebagai bagian dari persiapan menuju Syariah First Festival 2025: Bank Sulselbar X Makassar Culinary Night. Kegiatan ini mempertemukan tenant, komunitas, mitra, dan stakeholder terkait untuk memastikan seluruh rangkaian festival siap digelar dengan meriah di kota Makassar, (9/9/25).
Melalui kegiatan ini, Bank Sulselbar mempertegas komitmennya dalam menghadirkan layanan syariah yang bukan hanya sebatas slogan “Syariah First”, tetapi juga menjadi gerakan nyata melalui program-program inklusif, edukatif, dan aplikatif.
Beberapa program strategis yang terus dioptimalkan antara lain: KUR Syariah sebagai dukungan permodalan bagi pelaku UMKM, pembiayaan Multiguna Syariah untuk solusi keuangan bagi ASN, serta edukasi dan literasi keuangan syariah yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Komitmen ini menjadi bagian dari upaya BSSB dalam menggerakkan ekonomi berkelanjutan berbasis syariah dan mendorong kemandirian UMKM lokal.
Syariah First Festival 2025 akan berlangsung pada 13–14 September 2025 di Monumen Mandala, Makassar, menghadirkan kombinasi kuliner, seni, budaya, dan ruang kreatif dalam suasana penuh keberkahan.
Beragam aktivitas menarik akan dihadirkan, antara lain: sajian kuliner tradisional dan kekinian hasil kurasi Makassar Culinary Night (MCN), pertunjukan budaya dan musik religi, pasar UMKM lokal dengan 50 tenant subsektor kuliner, fashion, dan ekonomi kreatif, talkshow & Activity Class, serta kolaborasi komunitas kreatif yang memperkaya pengalaman festival.
Sebagai ikon kuliner sejak 2015, MCN memastikan seluruh tenant festival melalui proses kurasi ketat dari sisi harga, rasa, kemasan, dan kualitas produk, demi memberikan pengalaman terbaik kepada pengunjung. 
Syariah First Festival 2025 bukan hanya sebuah festival budaya dan kuliner, melainkan bentuk apresiasi Bank Sulselbar kepada mitra, nasabah, serta masyarakat yang terus mendukung perjalanan Unit Usaha Syariah Bank Sulselbar.
Acho Mallingkai, Humas Bank Sulselbar, menyampaikan bahwa festival ini diharapkan menjadi wadah pertumbuhan UMKM, peningkatan transaksi, digitalisasi pembayaran, sekaligus pengenalan produk-produk unggulan BSSB Syariah.
“Syariah First Festival adalah ruang kolaborasi, kreativitas, dan keberkahan. Kami ingin masyarakat merasakan langsung bahwa layanan syariah bukan hanya slogan, tetapi hadir nyata mendukung sektor riil yang dibutuhkan publik atas kebutuhan kesehariannya,” ujarnya.
