Makassar - Bappeda Kota Makassar lakukan rapat evaluasi Pelaksanaan Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025 serta tindak lanjut SPI 2024 di ruang Sipakalebbi pada Jumat (29/8/2025).
Bappeda mengungkapkan melalui rapat tersebut diaharpakan menjadi langkah maju dalam membangun integritas dan transparansi bagi pembangunan.
“Melalui evaluasi ini, untuk memastikan setiap langkah berjalan sesuai rencana, dan menindaklanjuti hasil survei tahun lalu untuk perbaikan berkelanjutan,” tulis Bappeda melalui keterangan media Instagram @bappedakotamks.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melalui rapat evaluasi tersebut juga menegaskan perlunya penguatan integritas birokrasi dengan pengawasan ketat terhadap seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Dalam arahannya, Munafri menyampaikan pentingnya upaya nyata untuk memastikan uang negara dikelola secara transparan dan tepat sasaran. Ia menekankan perlunya langkah preventif dengan menempatkan personel Inspektorat di setiap SKPD.
Menurutnya, langkah ini akan memperkuat fungsi pengawasan sejak awal dan memudahkan proses rekonsiliasi data, karena seluruh laporan kegiatan sudah tercatat secara berkala di level SKPD.
“Saya bilang ke teman-teman inspektorat bahwa saya mau menempatkan di setiap OPD, ada satu orang-orang Inspektorat yang akan mengaudit secara berkala,” ujar Munafri.
Pada kesempatan yang sama, Munafri juga menekankan bahwa gaya hidup pejabat juga menjadi bagian dari integritas. Ia menilai bahwa sikap hidup berlebih-lebihan, termasuk dalam penampilan, bisa memberi dampak buruk karena ditiru oleh bawahan.
Bahkan, ia sempat menyinggung perlunya kesederhanaan dalam hal kecil seperti seragam sepatu agar tidak menimbulkan kesan berkompetisi dalam gaya hidup.
Terakhir, Munafri menyampaikan harapannya agar pelaksanaan SPI menjadi momentum untuk memperkuat integritas birokrasi Kota Makassar.
“Saya berharap apa yang dilakukan sebagai survei penilaian integritas ini menjadi hal yang sangat penting bahwa kita ada di dalam kerjaan ini pekerjaan ini ini benar-benar mengelola dan menyelamatkan uang negara yang akan disampaikan kembali kepada masyarakat sebagai pertanggungjawaban,” tegasnya.