Palopo — Sebuah kisah haru datang dari Rumah Sakit Mujaisah, Kota Palopo. Seorang anak bernama Kinari, warga Kelurahan Sumarambu, terpaksa tertahan di rumah sakit meski perawatannya telah selesai, hanya karena status BPJS-nya tidak aktif, (16/7/25).
Kondisi ini memicu keprihatinan banyak pihak termasuk Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Palopo, menanggapi situasi tersebut, BAZNAS Kota Palopo segera turun tangan.
Melalui salah satu komisionernya, Irsal Hamid, BAZNAS memberikan bantuan langsung kepada keluarga Kinari sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas kemanusiaan.
"Kami hadir sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama. Bantuan ini kami salurkan untuk meringankan beban keluarga Kinari dan membantu menyelesaikan permasalahan administrasi BPJS-nya agar bisa segera pulang," ujar Irsal Hamid saat ditemui di RS Mujaisah.
Kinari, yang masih dalam kondisi lemah, merupakan potret dari ribuan anak Indonesia yang harus menghadapi kendala akses layanan kesehatan akibat faktor ekonomi dan administrasi.
Irsal Hamid menambahkan bahwa kami sebagai penghubung dan jembatan untuk masyarakat yang kurang mampu.
"BAZNAS adalah jembatan atau penghubung antara Muzakki yang berzakat dengan Masyarakat yang tidak Mampu baik yang masuk dalam golongan Fakir maupun Miskin", tambahnya
Kisah ini bukan yang pertama dan bisa terus berulang jika tak ada perhatian serius dari pihak terkait.
"Ini adalah panggilan kemanusiaan, pemerintah Kota khususnya Dinas Kesehatan perlu turun tangan langsung dan memberikan solusi cepat agar tidak ada lagi anak-anak seperti Kinari yang tertahan di rumah sakit karena tak mampu membayar atau karena BPJS-nya nonaktif," tegas Irsal.
Aksi cepat BAZNAS Kota Palopo ini kembali membuktikan pentingnya peran lembaga zakat dalam merespons kondisi darurat sosial di masyarakat. Tidak hanya membantu secara finansial, namun juga menjadi jembatan harapan bagi mereka yang terpinggirkan sistem.
Kini, berkat bantuan tersebut, proses administrasi BPJS Kinari dapat diselesaikan dan ia pun dijadwalkan akan segera kembali ke rumah untuk melanjutkan pemulihan.
