PALOPO — Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) kembali mengadakan rangkaian kegiatan mentoring sebagai upaya pembinaan karakter bagi para mahasiswa penerima beasiswa, (16/11/25).
Kegiatan yang berlangsung pada 15–16 November 2025 ini bertujuan menanamkan nilai integritas, memperkuat pemahaman keislaman, serta membangun jiwa kepemimpinan Islami di lingkungan akademik.
Program mentoring ini dirancang tidak hanya sebagai pendampingan akademik, tetapi juga sebagai wadah pembinaan moral, spiritual, dan sosial.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu menjadi pribadi yang berintegritas, berakhlak mulia, dan aktif berkontribusi dalam pembangunan umat.
Selama dua hari pelaksanaan, peserta mengikuti sejumlah kelas tematik dengan materi: Integritas dalam Islam, manajemen Waktu, etika Akademik, pepemimpinan Islami, serta peran Mahasiswa dalam Dakwah Kampus.
Materi tersebut diberikan secara interaktif untuk membantu mahasiswa memahami dan menerapkan nilai-nilai penting dalam kehidupan kampus maupun masyarakat.
Selain kelas tematik, kegiatan juga dilengkapi dengan sesi diskusi dan refleksi. Para penerima beasiswa berbagi pengalaman terkait tantangan menjaga integritas di lingkungan akademik. Sesi ini menjadi ruang bagi mahasiswa untuk saling menguatkan serta merumuskan langkah-langkah perbaikan diri.
Kegiatan ini diselingi dengan melaksanakan kepedulian sosial dan lingkungan, peserta melaksanakan aksi bersih sampah plastik di kawasan wisata Sungai Jodoh, ini menjadi bukti nyata komitmen mahasiswa BCB untuk berkontribusi langsung terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Kegiatan mentoring ini menghadirkan tiga narasumber inspiratif yakni: Irsal Hamid (Komisioner BAZNAS Palopo), Baso, SH., MH, (Dosen UIN Palopo), Fathur Rahman, S.H, (Pimpinan Media Nusa-Antara.co.id)
Ketiganya memberikan materi yang memperkaya wawasan mahasiswa mengenai integritas, kepemimpinan, dan peran strategis generasi muda dalam pembangunan umat.
Melalui kegiatan ini, Beasiswa Cendekia BAZNAS menegaskan komitmennya untuk tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga membangun karakter unggul pada penerimanya.
Selain memperkuat nilai integritas dan tanggung jawab, kegiatan ini juga mempererat silaturahmi dan solidaritas antar mahasiswa penerima beasiswa.
