PALOPO - Biasiswa Cendekiawan BAZNAS (BCB) UIN Palopo menggelar kegiatan monitoring di Vila Sungai Jodoh, mulai 15–16 November 2025 Kelurahan Latuppa, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, (16/11).
Kegiatan monitoring tersebut dilaksanakan
bertujuan menanamkan nilai integritas, memperkuat pemahaman keislaman, serta membangun jiwa kepemimpinan Islami di lingkungan akademik.
Hadir dalam kegiatan ini Irsal Hamid mewakili BAZNAS Kota Palopo yang juga menjadi narasumber dalam sesi sosialisasi BAZNAS dan penyuluhan zakat.
Ia memberikan pemahaman terkait zakat dan infak sebagai bagian dari penguatan literasi zakat bagi para peserta.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menegaskan kembali bahwa zakat bukan hanya kewajiban ibadah, tetapi juga instrumen penting dalam membantu pengentasan kemiskinan", ungkap Irsal
Irsal menekankan pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kesadaran berzakat. Menurutnya, zakat memiliki peran strategis dalam upaya pengentasan kemiskinan di lingkungan masyarakat.
"Edukasi tentang zakat dan infak harus terus diperkuat, terutama kepada mahasiswa sebagai generasi muda yang nantinya akan terjun langsung ke masyarakat. Kami berharap peserta BCB dapat menjadi agen penyebar pemahaman yang benar tentang zakat sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas.” tambahnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta. Melalui agenda monitoring tersebut, diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk sosialisasi dan edukasi bagi mahasiswa serta masyarakat mengenai pentingnya zakat dan infak.l