Penggiat Literasi Anak, Pelita Pangkep, mengajak Siswa SDN 49 Belae bertamasya pada hari Ahad, 27 Juli 2025. Kegiatan yang bertajuk “Tamasya Aksara” ini bertujuan untuk menumbuhkan minat anak-anak terhadap sejarah purbakala, budaya, dan literasi daerah melalui pendekatan eksplorasi langsung di lapangan. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong pembelajaran aktif melalui diskusi, permainan edukatif, serta kunjungan ke museum & situs-situs bersejarah.
Pada sesi pertama, Peserta diajak berkunjung ke Pusat Informasi Geopark (PIG) Maros-Pangkep. Mereka dipandu oleh Tim Youth Forum Geopark Maros-Pangkep secara interaktif. Selama kunjungan, peserta tampak antusias mengikuti penjelasan serta mengamati berbagai peninggalan pra-sejarah dan geologi di dalam museum.
Pada kegiatan ini turut hadir juga Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep, Muhiddin, S.Hut., MM,. Dalam sambutannya, beliau sangat mengapresiasi inisiasi dari Pelita. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah positif dalam memperkenalkan Geopark Maros-Pangkep sekaligus menanamkan nilai-nilai pelestarian budaya dan sejarah daerah.
Pada sesi kedua,peserta melanjutkan perjalanan ke Taman Arkeologi Leang-Leang Maros. Peserta kemudian berkeliling di Taman Batu kemudian mengikuti beberapa permainan edukatif serta games Bahasa Lontara Bugis-Makassar dari tim Perpustakaan Pangkep. Pada sesi terakhir, peserta mengunjungi Museum Leang-Leang untuk melihat beberapa replika artefak peninggalan purbakala
Dari informasi yang disampaikan oleh Muhammad Ardi Sangkala, selaku Koordinator Program Pelita, kegiatan Tamasya Aksara ini dapat terselenggara berkat dukungan dari Lembaga Amil Zakat Hadji Kalla melalui Program Aktif Positif, Pemerintah Kabupatan Pangkep, Tim Penggerak PKK Kab. Pangkep, Yayasan Kesejahteraan Semen Tonasa, PT Rachita, Kunacorp, Forum Lingkar Pena Pangkep, Alayadeeva Villa & Sunset Ground dan Shahir Cafe.
