Cari

Rekruitmen BPAN Tanah Luwu Sukses Digelar: Pemuda Adat Teguhkan Komitmen untuk Gerakan dan Kelestarian Alam

LUWU — Kegiatan rekruitmen Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN), organisasi sayap dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), berhasil digelar pada tanggal 18–19 Oktober di Kelurahan Kambo, Kota Palopo, (19/10).

Dengan mengusung tema "BPAN Organisasi Ku, Gerakan Masyarakat Adat Perjuangan Ku," kegiatan tersebut menjadi ruang penting bagi pemuda adat untuk belajar, berbagi pengalaman, dan memperkuat semangat perjuangan masyarakat adat di Tanah Luwu.

Peserta yang hadir datang dari berbagai komunitas adat di wilayah Luwu Raya, masing-masing mengirimkan tiga perwakilan. Mereka berasal dari Rongkong, Rampi, Walenrang, Luwu Timur, Palopo, Tanarigella, dan Seko.

Dalam dua hari kegiatan, para peserta dibekali pemahaman tentang persoalan adat, potensi wilayah adat, hingga pentingnya menjaga Kearifan Lokal dan kelestarian lingkungan.

Dalam Kesempatan ini Dirga, selaku ketua panitia pelaksana, menuturkan bahwa rekruitmen ini bukan hanya tentang menambah anggota, tapi juga proses memperdalam nilai dan tanggung jawab mereka sebagai bagian dari gerakan masyarakat adat.

"Banyak anak muda adat yang punya potensi besar, tapi belum tahu harus mulai dari mana. Lewat kegiatan ini, kami ingin membuka jalan, agar mereka bisa lebih sadar dan terlibat dalam perjuangan," ujar Dirga.

Sementara itu Ketua BPAN Tanah Luwu, Wahid, menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat peserta yang hadir. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti bahwa generasi muda adat masih memiliki komitmen kuat terhadap perjuangan masyarakat adat.

"Kami di BPAN percaya, kekuatan adat itu bukan cuma di ritual atau simbol, tapi juga pada kesadaran dan aksi nyata pemuda dalam menjaga tanah dan budaya leluhur," ucap Wahid.

Selain sesi materi dan diskusi, kegiatan juga diisi dengan Dialog, berbagi cerita antar komunitas, dan Nobar Film Dokumenter tentang pengalaman menjaga wilayah adat.

Di akhir kegiatan, seluruh peserta menegaskan komitmen untuk solid dan melanjutkan perjuangan masyarakat adat di wilayahnya masing-masing. Mereka bersepakat bahwa gerakan masyarakat adat tidak boleh berhenti di satu generasi saja, melainkan harus terus diwariskan.

Rekruitmen BPAN Tanah Luwu tahun ini menjadi langkah kecil yang berarti. sederhana, tapi sarat akan makna. menuju penguatan barisan pemuda adat yang berdaya dan berdaulat atas tanah serta masa depannya sendiri.

Terkait: