Palopo — Wakil Wali Kota Palopo, Akhmad Syarifuddin, secara resmi membuka kegiatan FEBI Job Fair 2025 yang mengusung tema "Mewujudkan Generasi Kerja yang Kompetitif di Era Global", Kamis (21/8/2025).
Acara ini diselenggarakan di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo.
Dalam laporan Ketua Panitia, Hendra Safri, S.E., M.M., disampaikan bahwa kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yakni pada tanggal 21–23 Agustus 2025. Sebanyak 15 perusahaan mitra turut berpartisipasi dalam job fair ini.
Menariknya, pada dua hari pertama (21–22 Agustus), kegiatan ini dikhususkan bagi alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Sementara pada hari ketiga (23 Agustus), FEBI Job Fair 2025 akan dibuka untuk seluruh alumni UIN Palopo.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Palopo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, yang dinilainya sebagai bentuk kontribusi nyata dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan di Kota Palopo.
“Kegiatan job fair ini sangat positif dan menjadi tanggung jawab kita bersama. Jika melihat data Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Palopo menjadi kota dengan tingkat pengangguran tertinggi kedua di Sulawesi Selatan,” ujar Akhmad Syarifuddin.
Ia menambahkan bahwa kondisi ini harus menjadi perhatian bersama, karena jika tidak dikelola dengan baik, akan berdampak pada munculnya persoalan sosial di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi inspirasi sekaligus harapan. Ini salah satu solusi yang perlu terus kita dorong ke depan. Kolaborasi dan sinergi dari seluruh stakeholder sangatlah penting,” imbuhnya.
Wakil Wali Kota juga menyampaikan harapan kepada instansi vertikal yang beroperasi di wilayah Palopo agar dapat memberi ruang yang lebih luas kepada putra-putri daerah, dengan memprioritaskan mereka dalam proses rekrutmen, termasuk menyediakan kuota khusus bagi talenta lokal.
Turut hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Palopo, Wakil Rektor II UIN Palopo, Dekan Febi, beserta jajaran perwakilan dari perusahaan mitra, serta tamu undangan lainnya.
