Cari

Wakil Wali Kota Palopo Hadiri Lailatul Ijtima’: NU Harus Kompak dan Kolaboratif

Palopo – Wakil Wali Kota Palopo, Akhmad Syarifuddin (Ome), menghadiri kegiatan Lailatul Ijtima’ yang digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kota Palopo, bertempat di Kantor PC NU di Jalan Dr. Ratulangi, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, (9/8/25).

Mengangkat tema “Khidmah NU Memuliakan Ummat”, acara ini menjadi momentum konsolidasi spiritual dan organisasi seluruh elemen NU di Kota Palopo.

Dalam sambutannya, Akhmad Syarifuddin yang juga wakil ketua PCNU Kota Palopo menekankan pentingnya kekompakan antara NU dan seluruh badan otonomnya dalam menjalankan syiar Islam serta melestarikan tradisi ke-NU-an.

“NU dan banom-banomnya harus tetap solid. Kolaborasi yang baik akan memperkuat dakwah kita dan menjaga nilai-nilai tradisi yang menjadi kekuatan NU,” ujarnya.

Ia juga berharap seluruh pengurus NU senantiasa amanah dalam menjalankan tugas, serta mendoakan agar dirinya terus diberi kekuatan untuk mengabdi kepada masyarakat Kota Palopo.

“Kami mohon doa agar dapat terus memberikan pengabdian, meskipun tidak selalu bisa bersilaturahmi setiap hari,” tambahnya.

Sementara itu, Rais Syuriah PC NU Kota Palopo, Dr. K.H. Syarifuddin Daud, M.A., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan menyebut NU Palopo kini menunjukkan perkembangan yang signifikan.

“Ini adalah bentuk nyata gerakan NU yang semakin aktif dan bermanfaat bagi umat,” ungkapnya.

Kehadiran Wakil Wali Kota Palopo juga disambut hangat oleh Ketua PC NU Kota Palopo, Kiai Zuhri Abunawas, yang menyebutnya sebagai bentuk dukungan moril sekaligus semangat bagi seluruh kader NU.

“Beliau adalah kader NU, dan kehadirannya malam ini adalah bukti bahwa kita semua satu barisan dalam khidmah kepada umat,” tuturnya.

Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai badan otonom NU, seperti GP Ansor, PMII, IPNU, IPPNU, serta tokoh-tokoh masyarakat dan agama setempat.

Kegiatan Lailatul Ijtima’ ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar warga Nahdlatul Ulama, tetapi juga mempertegas komitmen bersama dalam menjaga nilai-nilai keislaman yang moderat, inklusif, dan berorientasi pada pelayanan umat.

Terkait: